Prosedur penanganan tumpahan secara umum adalah :
- Kenali tumpahan/identifikasi bahan yang tumpah dan mengetahui teknik aman penanganannya.
- Pastikan penggunaan alat pengaman diri (khususnya sarung tangan, pelindung mata/muka dan pelindung pernafasan bila perlu).
- Cegah tumpahan meluas dan hentikan sumber tumpahan jika hal tersebut aman dilakukan.
- Tangani (di tempat) dengan cara yang tepat.
CARA
MENGATASI TUMPAHAN BAHAN KIMIA
Asam Inorganik
- Penanganan Bahan Tumpahan
Tutup permukaan yang terkontaminasi dengan NaHCO3 atau
campuran NaOH dan Ca(OH)2 (1:1). Campur dan bila perlu tambah air agar
membentuk slurry. Buang slurry tersebut ke dalam bak pembuangan air.
- Pembuangan/Pemusnahan Bahan
Tambahan pada asam sejumlah besar campuran NaOH dan
Ca(OH)2 agar netral. Buang campuran tersebut ke dalam air yang sedang mengalir.
Contoh: asam klorida, asam fluoride, asam nitrat, asam posfat, dan asam sulfat.
Basa
Alkali dan Amonia
- Penanganan Bahan Tumpahan
Encerkan dengan air
dan netralkan dengan 6M HCl, serap dengan kain atau pindahkan pada
suatu wadah untuk dibuang.
- Pembuangan/Pemusnahan Bahan
Tuangkan dalam bak dan encerkan dengan air serta
netralkan. Buang dalam pembuangan air basa.
Contoh: ammonia anhidrat, kalsium hidroksida, dan
natrium hidroksida.
Bahan
Kimia Oksidator
- Penanganan Bahan Tumpahan
Tumpahan zat padat
atau cairan ditutup atau dicampur dengan reduktor seperti garam hipo, bisulfit,
dan ferosulfat yang ditambah sedikit 3M asam sulfat. Pindahkan dalam suatu
wadah dan netralkan sebelum dibuang lewat bak air.
- Pembuangan/Pemusnahan Bahan
Tambah sejumlah larutan pereduksi (hipo, bisulfit, atau
ferosulfat yang ditambah H2SO4). Biarkan reaksi selesai
dan netralkan dengan NaOH atau HCl. Buang dengan banyak air. Contoh: amonium
dikromat, amonium perklorat, amonium persulfat, dan asam perklorat.
Bahan
Kimia Reduktor
- Penanganan Bahan Tumpahan
Tutup atau campur
dengan NaHCO3. Biarkan reaksi
selesai dan pindahkan ke dalamsuatu wadah. Tambahkan kalsium hipoklorit,
Ca(OCl)2 perlahan-lahan.
Tambahkan air dan biarkan reaksi selesai. Encerkan dan netralkan
sebelum dibuang ke dalam air.
- Pembuangan/Pemusnahan Bahan
Gasa (seperti SO2) : Alirkan ke dalam larutan NaOH atau larutan kalsium
hipoklorit.
Padat :Campur dengan NaOH
(1:1), tambah air sampai membentuk slurry. Tambahakan kalsium hipolorit
dan air serta biarkan selama2 jam. Netralkan sebelum dibuang ke dalam
pembuangan air.
Contoh: natrium bisulfat, natrium nitrit, natrium
sulfite, dan belerang oksida.
Sianida
dan nitril
- Penanganan baham tumpahan
Sianida: serap cairan pada kertas bekas/tissue. Upakan dalam
lemari asamdan bakar atau: pindahkan ke dalam wadah gelas dan basahkan
dengan NAOH dan aduk.ke dalam slurry tambahan ferosulfat berlebih. Setelah satu jam,
dibuang ke dalam pembuangan air.
Nitril:Tambah
NaOH berlebih dengan Ca(OCL)2 untuk membentuk sianat. Pindahkan
ke wadah gelas dan buang kedalam pembuangan air
setelah 1 jam bereaksi.
- Pembuangan/pemusnahan bahan
Sainida: tambahkan bahan kedalam larutan basa dan kalsium
hipoklorit berlebih. Biarkan 24 jam dan buang kedalam pembuangan air.
Nitril: tambahkan
ke dalam NaOH alcohol untuk membentuk sianat, setelah 1 jam, uapkan
alcohol. Tambah ke dalam residu sianat
sejumlah larutan basa kalsiumhipoklorit berlebih. Setelah 24 jam buang kedalam pembuangan air.
Asam
organic
- Penanganan bahan tumpahan
Tutup permukaan yang terkontaminasi dengan NaOH atau
NaHCO3.campur dan tambah air bila
perlu. Pindahkan slurry untuk dinentralkan dan dibuang dalam bak pembuangan air.
- Pembuangan dan pemusnahan bahan
Bahan berupa cair atau
padat dilarutkan kedalam pelarut organic yang mudah terbakar. Bakar
dalam insenerator.
Contoh: asam asetat,
asam benzoate, asam sitrat, asam formiat, asam oksalat,dan asamstearat.
Halida
Asam Organik
- Pembuangan bahan tumpahan
Tutup dengan NaHCO3 dan pindahkan kedalam
beaker glass serta tambah dengan air. Biarkan sebentar dan buang bersama dengan
sejumlah air.
- Pembuangan dan pemusnahan bahan
Campurkan dengan NaHCO3
dalam wadah gelas atau plastik dan tambahkan air dalam jumlah
banyak sambil diaduk. Buang kedalam bak air diikuti dengan banyak air.
Contoh:asetil bromide,asetil klorida, dan benzoil klorida
Aldehida
- Penanganan bahan tumpahan
Sedikit : serap pada tissue dan uapkan dalam almari asam
serta bakar.
Banyak : tutup
dengan NaHSO3,tambah air dan aduk. Pindahkan ke dalam beaker gelas dan
biarkan selama 1 jam. Buang dengan air dalam jumlah banyak.
- Pembuangan /pemusnahan bahan
1.Serap kedalam
adsorbent, bakar secara terbuka atau dalam insenerator
2.Larutkan dalam
aseton atau benzene,bakar dalam insenerator.
Contoh: asetadehida,
akrolein, benzaldehida, kloral, formaldehida, furfural, dan paraldehida.
Halide organic dan
senyawa
- Penanganan bahan tumpahan
Hindarkan sumber api.
Absorpsi kedalam kertas tisu. Masukan kedalam wadah gelas atau besi. Uapkan
kedalam lemari asam dan bakar. Cuci wadahnya dengan sabun.
- Pembuangan/pemusnahan bahan
1.Tuangkan kedalam NaHCO3 atau campurkan pasir dengan NaOH aduk baik-baik dan
pindahkan kedalam insenerator
2.Larutkan kedalam
pelarut organik mudah terbakar (aseton, benzene). Bakar dalam insenerator.
Contoh : aldrin, klordan, dieldrin, lindane,
tetraetilead, dan vinilklorida.
Asam organic
tersubstitusi
- Penaganan bahan tumpahan
Tutup tumpahan bahan dengan NaHCO3, pindahkan kedalam
beaker dan tambah air.Biarkan reaksi selesai dan buang ke dalam bak air.
- Pembuangan/pemusnahan bahan
1.Tuangkan kedalam NaHCO3 berlebihan.
Campurkan dan tambahkan air. Biarkan24 jam setelah itu secara perlahan-lahan
buang bersama sejumlah air, atau
2.Tuangkan kedalam absorben. Tutup dengan sisa kayu atau
kertas, siram dengan alkohol bekas dan bakar,atau
3.Larutkan kedalam pelarut mudah terbakar atau sisa alkohol.
Bakar dalam insenerator.
Contoh:asam benzene sulfonat, asam kloroasetat, asam trikloroasetat,
dan asamfluoroasetat.
Amin Aromatik
terhalogensi dan senyawa nitro
- Penanganan bahan tumpahan
Serap dengan kertas tisu. Uapkan dalam almari asam dan
bakar. Tumpahan dalam jumlah banyak dapat diserap dengan pasir + NaHCO3.
Campur dengan potongan kertas dan bakar dalam insenerator.
- Pembuangan/pemusnahan bahan
1.Seperti pada tumpahan banyak, atau
2.Dibakar langsung dengan insenerator dengan scrubber,
atau
3.Campurkan dengan pelarut mudah terbakar (alcohol, benzene)
dan bakar dalam insenerator
Contoh:dinitroanilin, endrin, metal isosianat,
nitrobenzene, dan nitrofenol.65
Senyawa amin aromatic
- Penanganan bahan tumpahan
Sedikit: serap dalam kertas tisu atau kertas biasa. Biarkan
menguap dalam lemari asam ,sisanya dibakar.
Banyak: tutup dengan campuran pasir dan NaOH. Aduk dan
campur dengan potongan- potongan kertas dan bakar dalam insenerator.
- Pembuangan/pemusnahan bahan
1.Dapat dilakukan seperti pada tumpahan banyak.
2.Larutkan dalam pelarut mudah terbakar (alcohol, benzene)
dan bakar dalam insenerator.
Contoh : aniline, benzidine (karsinogenik), dan pyridine.
Posfat organic dan senyawa sejenis
- Penaganan bahan tumpahan
Adsorp dalam kertas tisu atau kertas bekas dan bakar.
- Pembuangan/pemusnahan bahan
1.Bakar langsung kedalam insenerator setelah dicampurkan
dengan pasir dan dibasahi dengan pelarut organic yang mudah terbakar.
2.Campur dengan kertas bekas dan bakar insenerator dengan
scrubber alkali.
Contoh: malation, metal parathion, parathion, dan
tributilposfat.
Eter
- Penaganan bahan tumpahan
Hilangkan semua sumber api. Serap eter kedalam kertas tisu/bekas.
Uapkan sampai kering didalam lemari asam. Setelah uap hilang semua, kertas
dibakar.
- Pembuangan/pemusnahan bahan
1.Siramkan ke atas tanah yg terbuka. Biarkan proses
penguapan dan bakar jarak jauh, dengan amat hati-hati, atau
2.Larutkan dalam alkohol lebih tinggi (butyl alcohol), benzene
atau petroleum eter. Bakar dalam insenerator.
Eter yang sudah lama
dapat mengandung peroksida yang dapat meledak.oleh karna itu,dalam penanganannya
botol-botol tersebut harus dimasukan dalam silinder pelindung yang dapat
menahan bila terjdi peledakan.
Contoh :anisole, etil eter, dan metil eter
Hidrokarbon,alcohol,
dan ester
- Penaganan bahan tumpahan
Bahan cairan diserap
kedalam kertas.uapkan dalam lemari asam. Dan bakar kertasnya. Bahan
padatan ditaruh diatas kertas. Bakar dalam lemari asam.
- Pembuangan/pemusnahan bahan
Campurkan bahan berupa
cairan dengan pelarut yang lebih mudah terbakar. Dan bakar cairan
insonerator. Bahan berupa padatan dibakar bersama kertas dalam insonerator.
Atau bahan padat dilarutkan dalam pelarut mudah terbakar dan dibakar dalam
insenerator.
Contoh: antrasena,
benzene,crude oil (minyak mentah),sikloheksan, fenol, toluene, dan metal
akrilat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar